Blog tentang musik, hobbies, travel, entertainment, seni budaya, sejarah, pariwisata Cirebon..
Tuesday, 8 July 2014
Update Jelang Semi Final Piala Dunia 2014
Pertandingan Perempat Final Piala Dunia sudah kita saksikan bersama. Dan sesuai prediksi tim - tim yang lolos memang adalah tim - tim unggulan yang penampilannya stabil sejak dari pertandingan pada fase grup.
Pada perempat final, tim Jerman mengawali pertandingan dengan baik dan mengungguli prancis dengan skor tipis 1-0. Gol tim Jerman dicetak oleh Mats Hummel lewat sundulan dari bola mati. Namun meskipun gagal, prancis menunjukkan bahwa mereka layak kembali diperhitungkan. Pencapaian Prancis sampai perempat final pada edisi piala dunia ini adalah pencapaian terbaik tim ayam jantan.
Sementara itu, tim tuan rumah Brasil hanya bisa unggul 2-1 melawan Kolombia. Gol Brasil dicetak oleh duo bek tengah Thiago Silva pada menit 7 dan David Luiz di menit 69, serta gol Kolombia dicetak oleh James Rodriguez melalui titik penalti pada menit ke 80. Lolosnya tim Brasil ke semifinal harus dibayar mahal dengan cederanya Neymar dan absennya Silva karena akumulasi kartu kuning yang diterimanya.
Pada pertandingan perempat final lainnya, Argentina menang tipis 1-0 melawan Belgia. Tim Argentina masih terlalu tangguh buat Belgia. Di menit-menit awal pertandingan, tepatnya di menit ke 8 Gonzalo Higuain mampu melesakkan gol dan membuat keunggulan bagi Argentina. Argentina sebenarnya mendapatkan peluang emas kembali melalui Leo Messi di babak kedua setelah ia mampu melewati bek lawan dan tinggal berhadapan dengan Thibault Courtois, namun sontekannya dapat dibendung kiper berusia 22 tahun ini. Keunggulan ini dapat dipertahankan Argentina sampai peluit panjang dibunyikan.
Perempat final terakhir, Belanda harus bersusah payah untuk menundukkan tim Kuda Hitam Kostarika. Sejumlah peluang emas melalui kemelut di depan gawang kostarika tidak berhasil dikonversikan menjadi gol. Dominasi permainan sepanjang pertandingan dipertunjukkan tim Belanda, namun sayang Arjen Robben dan Van Persie tidak mampu mencetak gol di sepanjang 90 menit pertandingan. Keylor Navas, kiper Kostarika yang sekarang bermain di klub asal Spanyol Levante ini bermain sangat gemilang dan mampu membendung setiap serangan Belanda. Tim Kostarika pun memiliki peluang bagus melalui Marco Urena di babak extra time, namun tendangannya masih mampu diblok Jasper Cillesen. Skor akhir adalah 0-0. Pertandinganpun harus dilalui dengan Adu Penalti. Di sinilah kecerdikan Louis Van Gaal dalam melakukan rotasi pemain. Di injury time babak extra time, LVG memasukkan Tim Krul untuk menggantikan kiper Cillesen. LVG mengatakan bahwa statistik Krul jauh lebih baik dalam mementahkan penalti, sehingga ia menyiapkan krul untuk adu penalti. Dan benar saja, Krul berhasil mementahkan tendangan dua algojo Kostarika, Bryan Ruiz dan Michael Umana. Sementara, 4 algojo Belanda (van Persie, Robben, Sneijder dan Kuyt) mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Tapi permainan gemilang kiper Kostarika, Keylor Navas, membawanya menjadi Man of The Match pada pertandingan ini.
Berikut Hasil pertandingan Perempat Final 2014:
Jerman 1 - 0 Prancis
Brasil 2 - 1 Kolombia
Argentina 1 - 0 Belgia
Belanda 0 - 0 (4 - 3 P) Kostarika
Jadwal Pertandingan Semi Final Piala Dunia :
Brasil - Jerman (9 Juli pukul 02.00 WIB)
Argentina - Belanda (10 Juli pukul 02.00 WIB)
Pertandingan semi final ini adalah pertandingan ideal yang mempertemukan dua benua Eropa dan Amerika Selatan. Kita tunggu saja apakah terjadi All South American Final atau All European Final. Atau bisa jadi prediksi para pengamat sepak bola akan terwujud yaitu final ideal antara tim tuan rumah Brasil melawan tim Belanda.
Saturday, 5 July 2014
Update Perempat Final Piala Dunia 2014
Babak 8 Besar sudah dimulai. Tim - tim yang lolos mulai malam ini (4/7) akan saling berhadapan. Seperti diprediksi oleh beberapa pengamat sepak bola bahwa sebagian besar tim - tim yang lolos adalah tim unggulan. Faktanya, tim - tim tersebut adalah juara di masing - masing grup.
Di laga yang baru saja selesai, Jerman seperti diprediksi mampu mengatasi Prancis di babak perempat final dengan skor tipis 0-1. Gol Jerman dicetak oleh Mats Hummels melalui sundulan di menit ke 13. Seperti tiga pertandingan sebelumnya, Jerman masih memiliki kendala di penyelesaian akhirnya sehingga begitu banyak peluang terbuang. Di lain pihak, Prancis masih belum kembali kepercayaan diri mereka. Prancis masih berupaya membangun kembali mental juaranya setelah sempat prestasinya terbenam karena adanya konflik internal. Namun, dari beberapa pertandingan yang telah dimainkan, Prancis menunjukkan bahwa mereka kembali menjadi tim yang patut diwaspadai, setidaknya untuk Piala Eropa mendatang. Kemajuan Prancis yang berhasil melaju sampai perempat final sangat mengejutkan beberapa pihak.
Berikut pernyataan Didier Deschamp seperti diberitakan situs FIFA:
"Germany is accustomed to these big matches. They’re a more experienced team and we were caught early on a dead ball. We were a little timid in the beginning of the game but we made some good movements, had some interesting chances but we were not efficient. Neuer had a good match as well. We were a little exposed at the end and they could have score another goal. The players are a bit frustrated. We are stopping the adventure here and they are moving on."
Kurang lebih artinya : Jerman terbiasa dengan Pertandingan Penting, mereka adalah tim berpengalaman dan kami tertinggal lebih dahulu lewat bola mati. Kami sedikit kurang pede di awal pertandingan, tetapi kami membuat beberapa gerakan yang bagus, memiliki beberapa peluang namun kurang efektif. Neuer bermain bagus juga. Kami terlalu memforsir di akhir, dan mereka bisa saja mencetak gol kembali. Para pemain kami sangat frustrasi. Petualangan kami terhenti di sini dan mereka (Jerman) melaju ke babak selanjutnya.
France is Back!! Ya, statistik pertandingan menunjukkan bahwa ball possession memang dimenangkan oleh Jerman, tapi serangan lebih banyak dilakukan Prancis. Total 13 upaya percobaan dilakukan setelah Prancis tertinggal oleh gol Hummels. Namun, Neuer bermain sangat gemilang dan berhasil mementahkan banyak peluang Prancis.
Sementara di laga lainnya, tim tuan rumah Brazil yang berhasil mengatasi perlawanan sengit Chili lewat adu penalti, akan menghadapi tim kuda hitam Kolombia yang sukses menenggelamkan tim kuat Uruguay. Laga ini diprediksi akan berlangsung seru, karena Kolombia kerap menampilkan permainan yang tak kalah cantik dengan Brazil. Meskipun tidak diperkuat bintangnya Radamel Falcao, Kolombia mampu memberikan kejutan dengan muncul dan bersinarnya rising star James Rodriguez. Rodriguez sampai saat ini sudah mengoleksi 5 gol dari 4 laga atau setara dengan kesuksesan yang diraih Rivaldo dahulu. Well, laga yang patut disimak. Siapa yang lebih bersinar? Neymar vs Rodriguez? Siapapun pemenangnya di laga ini akan ditunggu Jerman di Semi Final..
Laga Argentina vs Belgia juga diprediksi akan menampilkan permainan yang menarik. Tapi Argentina sedikit lebih diunggulkan karena dari 4 pertemuan mereka, 3 game berhasil dimenangkan Argentina. Namun, Argentina sepertinya masih berharap banyak dari Messi. Beberapa gol penentu kemenangan Argentina diperoleh dari kaki Leo Messi. Belgia bisa saja memenangkan pertemuan kali ini apabila mampu meredam agresivitas dan pergerakan messi.
Laga terakhir yaitu antara Belanda dan kuda super hitam (hehehe) Kostarika. Kostarika mampu memberikan kejutan besar dengan mampu menjadi juara di grup yang dihuni tim - tim besar. Kejutan berlanjut dengan lolosnya mereka ke babak perempat final dengan menundukkan Yunani melalui adu penalti. Namun, sebagian besar pengamat berpendapat bahwa laju Kostarika sepertinya akan terhenti terjegal oleh gaya permainan Belanda yang cepat dan agresif.
Apakah new total football Belanda mampu menaklukan tim Kostarika yang menjadi kejutan terbesar di Piala Dunia kali ini? Ataukah Kostarika mampu terus memberikan kejutan dengan menaklukkan Belanda, tim penakluk Juara Dunia Spanyol? Kita lihat saja nanti bagaimana hasil akhirnya.
Berikut Jadwal dan Hasil Pertandingan Babak Perempat Final:
Prancis vs Jerman : 0-1
Brazil vs Kolombia : 5 Juli Pukul 03.00 WIB
Argentina vs Belgia: 5 Juli Pukul 23.00 WIB
Belanda vs Kostarika : 6 Juli Pukul 03.00 WIB
Thursday, 3 July 2014
Mengisi Tinta Secara Manual pada Cartridge Canon IX6560
Printer Canon IX 6560 adalah printer middle class. Printer ini sangat mudah ditemukan dengan harga yang relatif murah di kelasnya. Kita bisa membelinya dengan kisaran harga 2 jutaan.
Selain bisa digunakan untuk melakukan tugas pencetakan di kertas biasa (Folio, A4 dan Kwarto/Letter) printer ini juga bisa digunakan untuk mencetak pada ukuran kertas A3. Untuk mencetak warna, kualitas yang ditawarkan printer inipun sangat bagus. Si IX 6560 bisa mencetak foto berwarna dengan kecepatan 36 detik. Waktu yang relatif cepat. Daya cetak cartridge adalah maksimal 7000 lembar per bulan.
Masalah yang biasa kita temui pada printer ini adalah hanya pada daya tampung tinta yang kecil sehingga kita mungkin harus sering2 membeli cartridge printer ini. Cartridge bawaan ada 5 tabung (CLI-726BK/Hitam, CLI-726C/Cyan, CLI-726M/Magenta, CLI-726Y/Yellow, PGI-725BK/Black). Harga cartridge asli untuk PGI-725BK hampir 200 ribuan. Harga yang lumayan mahal.
Untuk mengatasi ini mungkin kita bisa membuat infusan dari cartridge bawaan. Atau bila tidak ingin repot2 membuat infusan ya beli aja infusan. Sekarang sudah banyak koq yang jual infusan untuk printer ini. Namun, saran saya adalah isi ulang saja cartridge bawaan secara manual. Dijamin lebih hemat dan mudah. Yang kita harus lakukan adalah cara konvensional dengan membuat lubang untuk kita isi ulang tiap-tiap tabung cartridgenya.
Siapkan pin atau paku yang biasa digunakan pada styrofoam untuk menempelkan sesuatu dan tentu saja cartridge asli yang sudah habis tintanya. Kemudian siapkan jarum suntikan yang telah diisikan tinta khusus canon kurang lebih 1/3 kapasitas suntikan kecil (Berapa ukurannya ya?).
Saya ambil contoh untuk pengisian cartridge PGI-725BK.
Buatlah lubang pada cartridge tepat di bawah hurup B. Kemudian tusuk suntikan berisi tinta tadi. Beres dah..
Kemudian masukan cartridge kembali pada slot di printer. Maka printer pun langsung mendeteksi apabila cartridge telah terisi. Namun, biasanya ink level monitor tetap menunjukkan bahwa tinta cartridge kosong. Abaikan saja. Performan kadang menipu.. hehee..
Setelah cover ditutup maka lampu indikator akan terus berkedip-kedip. Hal ini biasa karena tadi printer mendeteksi bahwa cartridge dalam keadaan masih kosong. Untuk mengatasinya mudah. Tekan saja tombol resume/lampu yang berkedip2 tadi kurang lebih 5 detik.
Eng ing eng.. printer siap digunakan kembali.
Untuk mengisi tabung lainnya, kurang lebih sama dengan metoda di atas. Lubang dibuat tepat di bawah tulisan di tengah2 tabung bagian atas.
Selamat mencoba!!
Selain bisa digunakan untuk melakukan tugas pencetakan di kertas biasa (Folio, A4 dan Kwarto/Letter) printer ini juga bisa digunakan untuk mencetak pada ukuran kertas A3. Untuk mencetak warna, kualitas yang ditawarkan printer inipun sangat bagus. Si IX 6560 bisa mencetak foto berwarna dengan kecepatan 36 detik. Waktu yang relatif cepat. Daya cetak cartridge adalah maksimal 7000 lembar per bulan.
Masalah yang biasa kita temui pada printer ini adalah hanya pada daya tampung tinta yang kecil sehingga kita mungkin harus sering2 membeli cartridge printer ini. Cartridge bawaan ada 5 tabung (CLI-726BK/Hitam, CLI-726C/Cyan, CLI-726M/Magenta, CLI-726Y/Yellow, PGI-725BK/Black). Harga cartridge asli untuk PGI-725BK hampir 200 ribuan. Harga yang lumayan mahal.
Untuk mengatasi ini mungkin kita bisa membuat infusan dari cartridge bawaan. Atau bila tidak ingin repot2 membuat infusan ya beli aja infusan. Sekarang sudah banyak koq yang jual infusan untuk printer ini. Namun, saran saya adalah isi ulang saja cartridge bawaan secara manual. Dijamin lebih hemat dan mudah. Yang kita harus lakukan adalah cara konvensional dengan membuat lubang untuk kita isi ulang tiap-tiap tabung cartridgenya.
Siapkan pin atau paku yang biasa digunakan pada styrofoam untuk menempelkan sesuatu dan tentu saja cartridge asli yang sudah habis tintanya. Kemudian siapkan jarum suntikan yang telah diisikan tinta khusus canon kurang lebih 1/3 kapasitas suntikan kecil (Berapa ukurannya ya?).
Saya ambil contoh untuk pengisian cartridge PGI-725BK.
Buatlah lubang pada cartridge tepat di bawah hurup B. Kemudian tusuk suntikan berisi tinta tadi. Beres dah..
Kemudian masukan cartridge kembali pada slot di printer. Maka printer pun langsung mendeteksi apabila cartridge telah terisi. Namun, biasanya ink level monitor tetap menunjukkan bahwa tinta cartridge kosong. Abaikan saja. Performan kadang menipu.. hehee..
Setelah cover ditutup maka lampu indikator akan terus berkedip-kedip. Hal ini biasa karena tadi printer mendeteksi bahwa cartridge dalam keadaan masih kosong. Untuk mengatasinya mudah. Tekan saja tombol resume/lampu yang berkedip2 tadi kurang lebih 5 detik.
Eng ing eng.. printer siap digunakan kembali.
Untuk mengisi tabung lainnya, kurang lebih sama dengan metoda di atas. Lubang dibuat tepat di bawah tulisan di tengah2 tabung bagian atas.
Selamat mencoba!!
Subscribe to:
Posts
(
Atom
)